Selasa, 29 April 2014

TUGAS SUBNET



SOAL
1. Berapa banyak subnet yang bisa dihasilkan sebuah subnet mask?
2. Berapa banyak host yang valid pada setiap subnet?
3. Subnet-subnet mana saja yang valid?
4. Mana yang termasuk broadcast address untuk setiap subnet?
5. Host-host mana saja yang valid untuk setiap subnet?
 JAWAB
1.Berapa Banyak Sabnet Yang Bisa Dihasilkan Sebuah Sabnetmask?

Jumlah sabnet :2^ X - 2 :

X adalah jumlah bit 1 di subnetmask.
Contoh , di sabnetmask 11000000,jumlah bit 1 ada 2 maka jumlah subnet 2^ 2 - 2 = 2 subnet

2.Berapa Banyak Host Yang Valid Pada Setiap Sabnet
Alamat dari host yang valid akan didefinisikan sebagai nomor-nomor diantara subnetsubnet
tersebut, dikurangi dengan dua nomor; 1)nomor yang semua bit host bernilai 0 (off) dan, 2) nomor dengan bit host bernilai 1 (on). Untuk menentukan host-host ini, pertama kita harus menentukan subnet dengan membuat semua bit host off, lalu membuat semua bit host on untuk mencari alamat broadcast untuk subnet tersebut. Host yang valid harus berada diantara kedua nomor atau alamat tersebut.


3. Sabnet-Sabnet Mana Saja Yang Valid?


11000000 ;192;/26

11100000;224;/27
11110000;240;/28
11111100;248;/29
11111110;252;/30
Pada bilangan binary di atas (11000000),bit 1 mewakili bit-bit subnet dan bit 0 mewakili bit-bit host yang tersedia pada setiap sabnet ,192 memberikan 2 bit untuk sabnetting dan 6 bit untuk host pada masing-masing sabnet.
Ada 2 sabnetmask yang valid 
01000000 = 64
10000000 = 128
sabnet yang valid : 256
contoh : 256-192 = 64, maka sabnet pertama adalah 64.
sabnet kedua adalah bilangan dasar di tambah bilangan sendiri .
contoh : 64+64 =128, maka sabnet kedua adalah 128.

4.Mana Yang Termasuk Broadcast Address Untuk Setiap Sabnet ?


Broadcast address nomor yang terletak yangterletak sebelum sabnet berikutnya.


5.Host-Host Mana Saja Yang Valid Untuk Setiap Sabnet ?


host yang valid nomor yang terletak antara sabnet dan alamat broadcast,

contoh nya pada sabnet 64 dan sabnet 128.
sabnet 64
01000001;65 
01111110;126
sabnet128
10000001;129
10111110;191.

Jumat, 25 April 2014

SABENETING

TuGAS
Diketahui :
        ip address: 172.168.11.12
netmask: 255.255.255.248
ditanyakan:
   a) Retwork id?
   b) Broadcast id?
   c) Range id address yang di pakai ?
Penyelesaian
IP Address : 172.168.11.12
Netmask : 255.255.255.248
Jawab:
IP Address:
172.168.11.12
kita ubah ke biner menjadi:
10101100.10101000.00001011.00001100
Netmask:
255.255.255.248
kita ubah ke biner menjadi:
11111111.11111111.11111111.11111000
a.) Network ID = IP Address dan Netmask
10101100.10101000.00001011.00001100 (IP Address) dan
11111111.11111111.11111111.11111000 (Netmask)
Kita gunakan logika dan  memiliki karakteristik dimana jika input bernilai 0, maka outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output juga akan bernilai 1, sehingga hasilnya seperti berikut ini:
10101100.10101000.00001011.00000000
diubah ke desimal sehingga menjadi:
172.168.11.0 (Network ID)
Jadi Network ID-nya adalah 172.168.11.0

b.) Broadcast ID = IP Address atau Netmask
Subnet ID dan Broadcast ID….
Rumus : 256 - 248 = 8
Subnet ID = 192.168.11.0
Broadcast ID = 192.168.11.8
jadi broadcast yang di gunakan adalah 192.168.11.8 

c.) Range IP Address yang bisa dipakai:
Network ID+1 hingga Broadcast ID-1 = 192.168.11.1 - 172.168.11.7

Kamis, 24 April 2014

PENGERTIAN JARINGAN



NETWORK

 Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu system. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer yang lain. Dapat mencetak laporan di printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer yang lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasi kan system informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya

.NETMASK

Netmask biasa dikenal sebagai pengelompokkan pengalamatan, atau terkadang dikenal juga sebagai subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada pengelompokan besar yang biasa dikenal, pengelompokkan itu disebut class(kelas), namun dari 5 class yang ada hanya 3(tiga) yang sering digunakan. Dan ketiga class tersebut mempunyai subnetmask`seperti berikut :
1. Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0
2. Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0
3. Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0

Gabungan dari IP dan netmask inilah yang menjadi pengalamatan sebuah komputer, dan kedua hal ini tidak bisa terlepaskan. Dan juga, suatu nomor IP dan Nomor IP tetangga itu dianggap satu kelompok atau satu jaringan, dengan begitu dapat berhubungan secara langsung
.
 

 
Pembagian Kelas IP address
Kelas A : Menggunakan 7 bit alamat network dan 24 bit untuk alamat host. Dengan ini memungkinkan adanya 27-2 (126) jaringan dengan 224-2 (16777214) host, atau lebih dari 2 juta alamat.

Format : 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh
Identifikasi : bit pertama 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0 – 127
Jumlah jaringan : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 alamat IP pada setiap kelas A

Kelas B: Menggunakan 14 bit alamat network dan 16 bit untuk alamat host. Dengan ini memungkinkan adanya 214-2 (16382) jaringan dengan 216-2 (65534) host, atau sekitar 1 juta alamat.
Format : 0nnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
Identifikasi : 2 bit pertama 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128 – 191
Jumlah jaringan : 16.384 kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 alamat IP pada setiap kelas B

Kelas C: Menggunakan 21 bit alamat network dan 8 bit untuk alamat host. Dengan ini memungkin adanya 221-2 (2097150) jaringan dengan 28-2 (254) host, atau sekitar setengah juta alamat.
Format : 0nnnnnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh
Identifikasi : 3 bit pertama bernilai 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192 – 223
Jumlah jaringan : 2.097.152 kelas C
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 alamat IP pada setiap kelas C

Kelas D: Alamat ini digunakan untuk multicast
Format : 1110mmmm mmmmmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm
Identifikasi : 4 bit pertama bernilai 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224 – 247 bit
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)

Kelas E: Digunakan untuk selanjutnya.
Format : 1111rrrr rrrrrrrr rrrrrrrr rrrrrrrr
Identifikasi : 4 bit pertama 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248 –255
Deskripsi :Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluaan eksperimental
Dari macam-macam bentuk alamat IP, setiap kelas dapat diidentifikasi dari 3 bit tertinggi dengan dua bit menjadi pembeda tiga kelas utama. Kelas A digunakan untuk jaringan besar dengan 216 host terhubung kepadanya. Untuk kelas A, 7 bit untuk netid dan 24 bit untuk hostid. Kelas B untuk jaringan berukuran sedang, dengan daya tampung antara 28 sampai 216 host. Kelas B mengalokasikan 14 bit untuk netid & 16 bit untuk hosted. Kelas C mampu menghubungkan kurang dari 28 host dengan mengalokasikan 21bit untuk netid dan hanya 8 bit untuk hostID.